Kehidupan di muka bumi mulai pertama kali di ciptakan sampai di utusnya nabi terakhir tidak pernah sepi dari seorang rosul untuk memeberikan ajaran kepada kaumnya tentang syariat
Terutama tentang ketauhidan untuk mengajarkan siapa Tuhan mereka dan memberantas kemusyrikan yang telah mereka lakukan
Namun tidak banyak dari mereka yang mau mengikuti ajaran para nabi bahkan banyak dari mereka yang menentang ajaran para nabi bahkan mereka tak sungkan " Untuk membunuhnya
Banyak dari kalangan para nabi yang terbunuh oleh kaumnya mereka bisa mempercayai ajarannya ketika mampu membuktikan apa yang dia inginkan tapi itu hanya omong kosong mereka saja mereka tidak mau beriman meskipun apa yang dia inginkan terwujud
Ketika salah satu nabi meninggal seketika itu pula lahirlah pengganti nya dan ini berlangsung terus menerus mulai nabi Adam as sampai terutusnya nabi Muhammad SAW
Namun ternyata semasa zaman kenabian mulai dari nabi Adam as sampai nabi Muhammad SAW terdapat dua zaman yang kosong dari adanya seorang rosul yaitu pada zaman antara nabi idris dan nuh dan zaman antara nabi Isa dan nabi Muhammad SAW zaman ini di sebut dengan zaman fatroh
Lalu Apa yang di maksud dengan zaman fatroh?
Zaman fatroh adalah zaman yang sama sekali tidak ada rosul yang mengajarkan syariat dan ketauhidan sehingga orang yang berada di zaman ini mengmalkan hidupnya hanya dengan mengandalkan keyakinan mereka masing"
Keberadaan manusia di zaman ini terbebas dari siksa api neraka dan secara otomatis bisa langsung masuk surga
Sebagaimana keterangan dalam Q.s Al isro: 15
وما كنا معذبين حتى نبعث رسولا
Artinya:
"Dan kami tidak akan menyiksa suatu kaum sebelum kami mengutus kepada mereka seorang rosul "
Lalu apakah kedua orang tua nabi masuk di zaman fatroh?
Sesuai keteranagan yang kami dapat bahwa kedua orang tua nabi masuk di zaman fatroh dengan dua alasan dari sisi dalil aqli dan naqli
A.Dalil aqli:
Kita ketahui bahwa kedua orang tua nabi SAW hidup sebelum lahirnya Baginda nabi bahkan ayahnya baginda nabi wafat ketika baginda masih berada di dalam kandungan
Sementara ibunda nabi wafat ketika baginda nabi berusia 6 thn keduanya tidak menemui di utusnya baginda nabi menjadi rosul karna wafat terlebih dahulu
B.Dalil naqli:
Sebenarnya banyak sekali Nash Quran dan hadits yang membahas tentang zaman fatroh namun kami ambil beberapa poin Saja di antaranya dari kitab tafsir munir hal 480.haromain juz 1:
ونقل عن السيوطي ان ابوي النبي صلى الله عليه وسلم لم تبلغهما الدعوة والله تعالى يقول وماكنا معذبين حتى نبعث رسولا وحكم من لم تبلغه الدعوة انه يموت ناجية ولا يعذب ويدخل الجنة
Di ambil dari keterangan imam assuyuti bahwa kedua orang tua nabi SAW tidak pernah tersentuh suatu ajaran sementara Allah berfirman "wama kunna muadzabina hatta nabatsa rosula " Seorang yang tidak pernah tersentuh suatu ajaran karna sama sekali tidak ada pembawa risalah kelak dia akan meninggal dengan selamat, tidak terkena siksa dan secara otomatis masuk surga
Jadi kedua orang tua nabi masuk surga bukan karna kenabiannya baginda nabi Melainkan karna berada di zaman fatroh
Jadi begitu sobat seputar pembahasan zaman fatroh mudah "an bisa bermanfaat bagi sobat semua Amiin
Sekian terima kasih
Wassalam.....